cara tradisional mengobati herpes

cara tradisional mengobati herpes -
Penyakit herpes pada kulit ini disebabkan oleh satu virus yaitu virus varisela. Virus ini dapat masuk melalui kulit dan menginfeksi syaraf. Bisa sembuh dari penyakit ini tetapi tidak secara total, sebab virus tidak hilang sepenuhnya, tetapi virus akan tinggal di dalam tulang belakang. Karena itu penyakit herpes bisa kambuh lagi ketika virus penyebabnya aktif kembali di kemudian hari. Ada pemicu juga atau meningkatkan virus aktif kembali atau meningkatkan risiko untuk terjadinya penyakit herpes kulit. berikut beberapa faktor penyebab penyakit herpes :
  1. Usia, faktor penyebab penyakit herpes yang pertama bisa dikarenakan usia. Usia yang lebih rentan untuk menderita penyakit herpes ialah usia lanjut atau usia dini, karena mereka memiliki imun tubuh yang lemah, karena itu sulit untuk melawan dan mencegah infeksi virus pada syaraf. Oleh sebab itu tidak jarang penderita penyakit herpes dari kalangan usia lanjut umumnya pada usia 50 tahun keatas, atau anak balita. Meskipun begitu tidak menutup kemungkinan juga seseorang usia muda atau dewasa mengalami penyakit herpes.
  2. Penyakit cacar, faktor penyebab penyakit herpes bisa diawali karena penyakit cacar. Sebenarnya penyakit herpes dan juga cacar penyebab dari virus yang sama. Biasanya penyakit cacar lebih dulu terjadi pada usia balita. Dan pada saat telah sembuh dari penyakit cacar maka akan ada virus yang tinggal dibagian belakang tulang, yang jika aktif akan menyebabkan penyakit herpes pada kulit. oleh sebab itu faktor penyebab penyakit herpes bisa dari penyakit cacar. Seseorang yang belum pernah menderita cacar lebih rentan untuk mengalami penyakit herpes apabila kontak langsung dengan penderita penyakit herpes.
  3. Tidak vaksin, faktor penyebab penyakit herpes selain akibat cacar karena tidak melakukan suntik vaksin. Pada saat balita ada jenis vaksin yang tujuannya untuk mencegah penyakit cacar. Apabila tidak melakukan suntik vaksin maka bisa lebih rentan untuk menderita penyakit herpes karena bisa menderita penyakit cacar. Karena itu melakukan vaksin juga sangat penting.
  4. Stress, faktor penyebab penyakit herpes di saat stress atau kondisi psikologis yang kurang baik. karena disebabkan oleh kesehatan fisik pun juga bisa menurun pada saat sedang stress, oleh sebab itu kesehatan psikologis pun tidak dapat diremehkan, karena dampaknya juga akan pada organ tubuh atau pada fisik, sehingga akan lebih mudah untuk di infeksi, dan menderita penyakit cacar atau herpes.
  5. Penyakit autoimun, faktor penyebab penyakit herpes dikarenakan menderita penyakit automimun. Kekeliruan imun tubuh menyebabkan serangan pada tubuh, sehingga kondisi kesehatan menurun akan lebih mudah untuk terinfeksi oleh berbagai macam virus dan menyebabkan berbagai macam penyakit juga termasuk penyakit herpes.
  6. Obat streroid, faktor penyebab penyakit herpes dikarenakan efek menggunakan obat streroid jangka panjang. Untuk itu sebaiknya tidak mengunakan obat steroid karena dapat memicu terjadinya penyakit herpes pada kulit.
Herpes adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Ada dua jenis HSV,ya itu Herpes Simplex 1 (HSV1) dan Herpes Simplex 2 (HSV-2). HSV1 atau herpes di mulut umumnya ditemukan dalam bentuk luka dingin di sekitar mulut . HSV-2 atau Herpes kelamin adalah bentuk herpes yang jauh lebih intens, yang umumnya ditemukan pada alat kelamin. Namun KEDUA jenis HSV ini dapat ditemukan di mulut atau daerah kelamin. Seseorang mungkin terinfeksi dengan HSV-1 dan HSV-2. Terinfeksi oleh satu dari tersebut tidak membuat Anda kebal terhadap yang lain.
Herpes dengan nama lain shingles atau yang umumnya disebut cacar ular dan cacar api adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Setelah seseorang menderita cacar air, virus varicella-zoster akan menetap dalam kondisi diam (tidak aktif atau laten) pada pusat saraf posterior. Apabila seseorang mengalami penurunan imunitas seluler maka virus tersebut dapat aktif kembali dan menyebar melalui saraf tepi ke kulit sehingga menimbulkan penyakit herpes zoster. Di kulit, virus akan memperbanyak diri (multiplikasi) dan membentuk bintil-bintil kecil berwarna merah, berisi cairan, dan menggembung pada daerah sekitar kulit yang dilalui virus tersebut. Penyakit Herper juga cenderung menyerang orang lanjut usia dan penderita penyakit imunosupresif (sistem imun lemah) seperti penderita AIDS, leukemia, lupus, dan limfoma

Gejala Penyakit Herpes

Penyakit herpes merupakan penyakit yang meradang pada kulit dan biasanya muncul gelembung yang berisi air dan berkelompok. Penyakit Herpes terdiri dari dua macam yaitu herpes zoster, penyakit herpes yang menyerang kulit. Dan herpes genitalis adalah penyakit herpes yang merupakan salah satu penyakit kelamin. Ciri-ciri herpes ini yaitu rasa sesak nafas, demam, mengigil, sendi terasa nyari, pegal hanya pada satu bagian tubuh saja
Pada herpes simplex mulut dan bibir, gambaran gejalanya sangat khas. Pada bibir akan tumbuh lenting � lenting bening seukuran kepala jarum pentul dan sifatnya bergerombol. Lenting ini tumbuhnya terdapat pada perbatasan selaput merah bibir dengan kulit dan akan tampak agak kemerahan. Bila herpes mulai menyerang, akan disertai dengan rasa tidak enak badan, demam, serta nyeri kepala.
Sedangkan gejala herpes genital yang paling umum adalah sekelompok luka blister pada vagina, vulva, leher rahim, penis, pantat, atau anus. Gejala dapat berlangsung beberapa minggu dan pergi. Mereka mungkin kembali dalam minggu, bulan, atau tahun. Saat pertama gejala herpes genital muncul disebut �episode pertama� atau �herpes awal.� Herpes awal gejala biasanya lebih terlihat dibandingkan episode berikutnya.
  • Lecet
  • Perasaan terbakar jika air seni mengalir di atas luka
  • Ketidakmampuan untuk buang air kecil jika pembengkakan luka yang parah memblokir uretra
  • Gatal
  • Luka terbuka
  • Nyeri pada daerah yang terinfeksi

Gejala awal terjangkitnya virus herpes

  • Pembengkakan kelenjar di daerah panggul, tenggorokan, dan bawah lengan
  • Demam
  • Panas dingin
  • Sakit kepala
  • Perasaan lemah (malaise), seperti flu
  • Pegal

Penularan Herpes

Penyakit herpes disebabkan oleh virus, yaitu Herpes simplex tipe 1 (HSV-1) atau Herpes simplex tipe 2 (HSV-2). Gejalanya yaitu berupa luka pada kulit yang terkena virus, dan disertai dengan rasa nyeri serta panas, kemudian diikuti dengan lepuhan seperti luka bakar dan demam. Lepuhan-lepuhan kulit yang menjadi ciri khas herpes akan mengelupas dengan atau tanpa pengobatan. Terkadang penderita tetap merasa nyeri dan panas meskipun lepuhan-lepuhan itu sudah kering dan mengelupas.
Seluruh jenis penyakit herpes dapat menular melalui kontak langsung. Namun pada herpes zoster, seperti yang terjadi pada penyakit cacar (chickenpox), proses penularan bisa melalui bersin, batuk, pakaian yang tercemar dan sentuhan ke atas gelembung/lepuh yang pecah. Pada penyakit Herpes Genitalis (genetalia), penularan terjadi melalui prilaku sex. Sehingga penyakit Herpes genetalis ini kadang diderita dibagian mulut akibat oral sex.
Seseorang yang pernah mengalami cacar air dan kemudian sembuh, sebenarnya virus tidak 100% hilang dari dalam tubuhnya, melainkan bersembunyi di dalam sel ganglion dorsalis sistem saraf sensoris penderita. Ketika daya tahan tubuh (Immun) melemah, virus akan kembali menyerang dalam bentuk Herpes zoster dimana gejala yang ditimbulkan sama dengan penyakit cacar air (chickenpox). Bagi seseorang yang belum pernah mengalami cacar air, apabila terserang virus varicella-zoster maka tidak langsung mengalami penyakit herpes zoster akan tetapi mengalami cacar air terlebih dahulu.

Pencegahan Herpes

  1. Berhenti melakukan hubungan seksual segera setelah Anda merasakan tanda-tanda awal infeksi. Tanda-tanda awal infeksi mungkin termasuk rasa terbakar, gatal, atau kesemutan. Jangan berhubungan seks vaginal, anal, atau oral, bahkan dengan kondom. Tunggu sampai tujuh hari setelah sembuh. Virus ini dapat menyebar dari luka yang tidak tertutup oleh kondom. Virus juga dapat menyebar lewat cairan keringat atau vagina ke tempat yang tidak tertutup kondom.
  2. Gunakan kondom di antara episode gejala untuk mengurangi risiko penularan.
  3. Gunakan pengobatan herpes. Risiko penularan dapat sangat dikurangi jika pasangan penderita herpes mengambil dosis kecil obat anti-herpes.
Untuk Anda yang sedang mencari pengobatan penyakit herpes yang ampuh karena mungkin sebelumnya telah beberapa kali melakukan pengobatan tapi belum sembuh,,,? Cobalah menggunakan obat herpes kami, alhamdulilah kami dari De Nature Menyediakan obat alternatif herbal khusus untuk penyakit herpes.

Pertanyaan Yang Sering Diajukan

Apa benar � benar ampuh ??? Obat Herbal Herpes pada kami tergolong obat yang sangat ampuh apabila dibandingkan dengan obat � obat lainnya. Selama diminum secara rutin sesuai dosis maka penyakit herpes Anda akan segera sembuh biasanya 3-5 hari.
Apa ada efek samping ??? Obat alami herpes Kulit dan Salep khusus herpes dijamin sangat aman bahkan apabila dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang. Tidak akan menimbulkan penyakit atau efek samping apapun bagi tubuh karena terbuat dari 100% tumbuhan herbal alami yang berkhasiat obat dan sama sekali tidak mengandung bahan tambahan apapun seperti zat pengawet, zat pewarna, zat kimiawi, dan lain sebagainya.

Segera Hubungi Kami

Untuk Pengobatan Cepat dan Tepat

0823 2698 7979

KELEBIHAN BELANJA ONLINE PADA KAMI (DE NATURE INDONESIA)
  • Setiap penyakit berbeda obatnya, jd obat kami khusus untuk penyakit itu sendiri!
  • Harga lebih murah
  • Kualitas terbaik
  • Tanpa perlu pergi ke dokter (tidak malu saat ke dokter, hemat waktu, dll)
  • Tidak perlu disuntik
  • Masa penyembuhannya singkat Proses obat hanya 2 � 3 hari
  • Barang dikirim ke alamat rumah Anda via TIKIJNE kilat, dibungkus rapi. Dan RAHASIA DIJAMIN.
  • Proses pengiriman cepat dan aman
  • Botol obat sengaja kami buat polos agar tidak ada yang tahu isinya apa, privasi Anda lebih terjamin.
  • Hanya kami yang selalu mengutamakan ke puasan konsumen


Obat Herpes,Obat Herpes Alami,Obat Herpes Herbal,Obat Herpes Ampuh,Obat Herpes Manjur,Obat Herpes Tradisional,Obat Herpes Salep,Obat Herpes Genital

Posting Komentar